“Dalam UU MK ada pasal yang mengatakan bila ada benturan kepentingan maka putusan itu tidak sah. Ini masih belum masuk radar, dan belum ada yang memasalahkan, tapi potensi itu ada,” kata Bivitri.
Ada sejumlah nama bakal cawapres Prabowo Subianto yang diusulkan oleh partai politik pendukungnya maupun dari kelompok relawan.
Poligov merilis hasil survei terbaru perihal elektabilitas bakal calon presiden yang diprediksi akan turut serta dalam Pilpres 2024.
Putusan ini secara tidak langsung juga merujuk isu pelanggaran HAM yang selama ini dilekatkan kepada Prabowo.
“tidak pernah mengkhianati negara serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya.”
Seluruh responden dipastikan diwawancara secara langsung melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah mendapatkan pelatihan secara khusus untuk menjaga kualitas wawancara dan hasil survei secara keseluruhan.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. High-quality Command terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari overall sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spotcheck). Dalam excellent Management tidak ditemukan kesalahan berarti.
Para responden ditanyakan pertanyaan 'seandainya Pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti oleh tiga calon, siapakah yang akan anda pilih?'. Hasil survei menunjukkan Prabowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 42,three%.
In a very surprise move, the president who twice defeated him, Joko Widodo, named him minister of defense a year ago this month. Mr. Joko’s obvious objective in appointing him was to develop aid Amongst the significant political get-togethers in Parliament as he pushed by means of his economic agenda.
Haikal mengeklaim justru Prabowo Subianto capres yang paling pro-buruh. "Terbukti dengan pandangannya soal sinergi ekonomi Indonesia antara buruh-pengusaha, penguatan partisipasi buruh dalam produksi sebagaimana Pasal 33 UUD forty five, dan perluasan welfare point out yang prabowo gibran saat ini sudah dirintis oleh Presiden Jokowi," tegasnya.
"Mereka akan menunggu perkembangan apakah akan semakin nyaman mendukung Prabowo atau tidak. Hal yang sama terjadi pada Anies. Dia belum menjadi kader partai tertentu dan belum terlihat memiliki preferensi untuk menjadi anggota partai tertentu," jelas guru besar ilmu politik UIN Jakarta tersebut.
Saat itu koalisi yang ia sebut “diinisasi oleh Joko Widodo”, dimaksudkan untuk mempertemukan kekuatan politik antara parpol pendukung Jokowi dan parpol pendukung Megawati.
“Maka akan dengan mudah meletupkan emosi orang-orang kalah jadi konflik, artinya nanti konflik tidak bisa dikelola kalau lembaga penyelesai konflik sudah tidak punya legitimasi,” kata Bivitri.
Sehingga, dengan posisi ini Gibran memerlukan partai pengusung agar dapat mencukupi syarat ambang batas atau presidential threshold